MODEL
PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi khususnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah
menciptakan tradisi dan budaya baru dalam peradaban umat manusia. TIK yang
ditunjang teknologi elektronika mempunyai pengaruh yang sangat luas ke berbagai
bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Sistem pendidikan di Indonesia
selalu mengalami perubahan mempunyai tujuan untuk mewujudkan sistem pendidikan
menjadi lebih berkualitas.
Berdasarkan tujuan tersebut, perlu
dirancang dan dikembangkan suatu sistem kurikulum yang tepat. Kurikulum yang
tepat itu antara lain disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, terutama dewasa ini sedang berkembang teknologi informasi dan
komunikasi (TIK).
Penerapan TIK / ICT memiliki keunggulan tersedianya informasi secara
luas, cepat, dan tepat, adanya kemudahan dalam proses pembelajaran dan dukungan
teknologi untuk memudahkan proses belajar mengajar. Penerapan TIK / ICT juga
memiliki keunggulan khas yaitu tidak terbatasi oleh tempat dan waktu.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah tersebut, rumusan masalah yang didapat adalah:
1.
Apa yang dimaksud dengan
pembelajaran berbasis ICT?
2.
Bagaimana aplikasinya di dunia pendidikan?
C.
Tujuan Penulisan Makalah
Berdasarkan
rumusan masalah yang ada, maka tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui lebih dalam mengenai model pembelajaran berbasis ICT dan
penerapannya dalam dunia pendidikan
D.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN PEMBELAJARAN BERBASIS
ICT
ICT (Information and Communication
Technology) atau yang lebih dikenal dengan TIK (teknologi informasi dan
komunikasi) adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan
teknik pengolahan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi
serta penggunaannya, hubungan computer dengan manusia dan hal yang berkaitan
dengan social, ekonomi dan kebudayaan [British
Advisory Council for applied Research and Development: Report on Information
Technology; H.M. Stationery Office. 1980]
Pengertian lainnya diungkapkan oleh beberapa orang ahli (Abdul
Kadir,2003:13) antara lain dalam kamus Oxford dituliskan bahwa teknologi
informasi dan komunikasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika
terutama computer, untuk menyimpan, menganalisis dan mendistribusikan informasi
apa saja,termasuk kata-kata, bilangan dan gambar.
Dengan begitu, TIK/ICT mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi
komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan
proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang
satu ke lainnya. Jadi
Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala
kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan
informasi antar media.
Dalam menghadirkan fungsi teknologi asas praktis, efektif dan efisien
menjadi acuan utama. Artinya kalau kehadirannya justru menyulitkan dan menambah
beban materi dan waktu maka kehadiran TIK justru tidak ada gunanya. Namun
rasanya hal ini tidak akan terjadi di era informasi ini. Di mana perangkat
komunikasi nirkabel sudah merambah sampai ke pelosok pedesaan. Kehadiran
teknologi ini harus digunakan sebaik-baiknya dengan pengelolaan yang tepat.
B.
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
BERBASIS ICT
Prinsip
umum penggunaan teknologi, dalam hal ini ICT adalah sebagai berikut :
1.
Efektif dan efisien. Penggunaan ICT
harus memperhatikan manfaat dari teknologi ini dalam hal mengefektifkan
belajar, meliputi pemerolehan ilmu, kemudahan dan keterjangkauan, baik waktu
maupun biaya.
2.
Optimal. Dengan menggunakan ICT,
paling tidak pembelajaran menjadi bernilai “lebih” daripada tanpa
menggunakannya. Nilai lebih yang diberikan ICT adalah keluasan cakupan,
kekinian (up to date), kemodernan dan keterbukaan.
3.
Menarik. Artinya dalam prinsip ini,
pembelajaran dikelas akan lebih menarik dan memancing keingintahuan yang lebih.
Pembelajaran yang tidak menarik dan memancing keingintahuan yang lebih akan
berjalan membosankan dan kontra produktif untuk pembelajaran.
4.
Merangsang daya kratifitas berpikir
pelajar. Dengan menggunakan ICT tentu saja diharapkan pelajar mampu menumbuhkan
kreativitasnya dengan maksimal yang terdapat didalam diri mereka. Seorang anak
yang mempunyai kreativitas tinggi tentunya berbeda dengan pelajar yang
mempunyai kreativitas rendah. Pelajar yang mempunyai kreativitas tinggi
tentunya akan mampumenyelesaikan permasalahan dengan cepat dan tanggap terhadap
permasalahan yang muncul. Begitu pula sebaliknya dengan pelajar yang
berkreativitas rendah.
Dengan
demikian, tujuan ICT akan sejalan dengan tujuan pendidikan itu sendiri ketika
digunakan dalam pembelajaran. Penggunaan ICT tidak justru menjadi penghambat
dalam pembelajaran namun akan memberi manfaat yang lebih dalam pembelajaran.
C.
APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
Pada
saat ini, pembelajaran ICT di lingkungan sekolah/universitas merupakan hal yang
sangat penting. Hal ini dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan informasi
dan komunikasi dalam berbagai keperluan seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK). ICT yang secara sederhana disimbolkan oleh
perangkat computer dan jaringan internet serta perangkat komunikasi telah
banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas kerja para pelajar mulai
dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Satu bentuk produk TIK yang sedang menjadi “trend” adalah internet yang
berkembang pesat di penghujung abad 20 dan di ambang abad 21. Kehadiran
internet telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat
manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Internet merupakan salah satu
instrumen dalam era globalisasi yang telah menjadikan dunia ini menjadi
transparan dan terhubungkan dengan sangat mudah dan cepat tanpa mengenal
batas-batas kewilayahan atau kebangsaan.Melalui internet setiap orang dapat
berkomunikasi. Bahkan, dunia pendidikan pun tidak luput untuk memanfaatkannya
sehingga kelas maya dapat tercipta.
Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber
teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan
dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin populer saat ini ialah e-learning
yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media TIK khususnya
internet. Dengan e-learning memungkinkan terjadinya proses
belajar mengajar jarak jauh. E-learning merupakan dasar dari perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta didik tidak
perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari
seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target
waktu pembelajaran dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh
sebuah program pembelajaran.
E-learning
mempermudah interaksi antara peserta didik dengan materi, peserta didik dengan
pengajar maupun sesame peserta didik. Peserta didik dapat saling tukar
informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang.
Dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan
penguasaanya terhadap materi pembelajaran.
Selain e-learning,
potensi TIK dalam pembelajaran di sekolah dapat juga memanfaatkan e-laboratory
dan e-library. Adanya laboratorium virtual (virtual lab)
memungkinkan guru dan siswa dapat belajar menggunakan alat-alat laboratorium
atau praktikum tidak di laboratorium secara fisik, tetapi dengan menggunakan
media
computer. Perpustakaan elektronik (e-library) sekarang ini sudah menjangkau berbagai
sumber buku yang tak terbatas untuk bisa diakses tanpa harus membeli
buku/sumber belajar tersebut.
Beberapa
aplikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pengembangan pembelajaran
yang dapat dikembangkan antara lain :
1.
Pembelajaran Berbasis Komputer
Pembelajaran berbasis computer yaitu penggunaan
computer sebagai alat bantu dalam dunia pendidikan dan pengajaran. Penggunaan
computer secara langsung denga peserta didik untuk menyampaikan isi pelajaran,
memberikan latihan dan mengevaluasi kemajuan belajar peserta didik. Materi
pembelajaran dibuat dalam bentuk powerpoint atau CD pembelajaran interaktif.
Pembelajaran berbasis computer merupakan program
pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan
software computer (CD pembelajaran) berupa program computer yang berisi tentang
judul, tujuan, materi pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.
2. E – Learning
Blended E-Learning adalah pembelajaran
terintegrasi/terpadu dengan menggunakan jaringan internet (network), intranet
(LAN), atau ekstranet (WAN) sebagai pengantar materi, interaksi atau fasilitas.
Blended E-Learning disebut juga online learning. Pada pembelajaran model ini
pembelajaran dapat disajikan dalam format, 1. E-mail (pengajar dan peserta
didik berinteraksi dalam pembelajaran dengan menggunakan fasilitas e-mail), 2.
Mailing List/grup diskusi, bisa menggunakan fasilitas e-mail atau fasilitas
jejaring social seperti facebook atau twitter, 3. Mengunggah bahan ajar dari
internet, peserta didik dapat mencari bahan ajar melalui internet untuk
menambah pengetahuan tentang pokok bahasan yang sedang dipelajari, 4.
Pembelajaran interaktif melalui web/blog, 5. Interactive Conferencing, berupa
pembelajaran langsung jarak jauh.
3. Pembelajaran berbasis web
Sekolah harus menyediakan/membuat website sekolah yang
diantaranya berisi materi-materi pelajaran. Setiap pengajar harus memiliki blog
sendiri yang berisi mata pelajaran yang diajarkan, bisa berkomunikasi tentang
materi pelajaran dengan peserta didik di dunia maya, dengan demikian akan tercipta
virtual class room (kelas dunia maya) yang dapat memotivasi dan menambah
wawasan pengetahuan peserta didik.
4. Penilaian berbasis TIK
Penilaian hasil belajar peserta didik memerlukan
pengolahan dan analisis yang akurat, obyektif, transparan dan integral agar
bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu perlu dikembangkan penilaian
berbasis computer yang bisa diakses oleh peserta didik, pengajar dan orang tua.
5. Perpustakaan online
Sumber belajar pokok bagi peserta didik adalah
buku-buku pelajaran dan buku-buku referensi yang lengkap. Buku-buku tersebut
biasanya ada di perpustakaan sekolah. Semakin banyaknya buku dan banyaknya
peserta didik yang memanfaatkan perpustakaan, membutuhkan manajemen
perpustakaan yang baik. Salah satu strategi pelayanan perpustakaan berbasis
computer adalah perpustakaan online. Perpustakaan
online adalah fasilitas perpustakaan dalam dunia digital yang ada di internet
yang memungkinkan seorang pencari informasi dapat mengakses ke segala sumber
ilmu pengetahuan dengan cara yang mudah tanpa adanya batasan waktu dan jarak.
D. Dampak
Positif dan Negatif Pembelajaran yang Menggunakan ICT/TIK
Seiring berkembangnya
zaman, ICT/TIK semakin digunakan di dunia pembelajaran, hal itu bisa terjadi
karena ICT/TIK dirasa membawa keuntungan baik bagi pengajar maupun pelajar,
keuntungan atau dampak positif dari pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK
tersebut antara lain adalah :
·
Pelajar jadi lebih mudah dalam belajar, karena kebanyakan
pelajar lebih suka praktek dibandingkan teori
·
Pengajar jadi lebih mudah mengajar dan mudah menyampaikan
materi dengan membuat presentasi-presentasi
·
Bagi pelajar maupun pengajar, pemberian dan penerimaan materi
atau tugas tidak harus bertatap muka, jadi jika pengajar berhalangan hadir
tetap dapat memberi tugas atau materi melalui e-mail
·
Dalam membuat laporan, baik bagi pelajar maupun pengajar jadi
lebih mudah karena jika memakai computer akan mudah dikoreksi jika ada
kesalahan
·
Dalam belajar, baik pengajar maupun pelajar akan lebih mudah
mencari sumber karena adanya internet
·
Pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK bisa dibuat lebih
menarik, misalnya dengan memunculkan gambar atau suara sehingga pelajar lebih
antusias untuk belajar
.
Segala sesuatu pasti ada
dampak positif dan negatif, tidak terkecuali pembelajaran yang menggunakan
ICT/TIK, diantaranya :
·
Pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK hanya bisa dilaksanakan
oleh sekolah yang mampu, bagi sekolah – sekolah yang kurang mampu akan
ketinggalan, dan siswanya akan kesulitan jika mereka masuk ke sekolah lanjutan
di kota besar yang sudah sering menggunakan ICT/TIK
·
Setiap pelajar harus mendapat fasilitas yang sama, jadi dalam
pembelajaran yang menggunakan komputer, setiap pelajarnya harus memakai 1
komputer yang memadai, jika komputer yang dalam kondisi baik hanya sebagian,
akan ada siswa yang hanya menonton, sehingga mereka tidak menguasai penggunaan
komputer
·
Dalam pembelajaran, siswa – siswa yang tidak antuasias dalam
penerimaan materi sering kali lebih suka main game selama pembelajaran,
sehingga mereka tidak konsentrasi dan tidak menerima materi yang diajarkan.
·
Dalam pembelajaran yang menggunakan internet yang tidak
dibatasi, sering kali pelajar menggunakan internet bukan untuk keperluan
belajar, misalnya membuka situs youtube untuk menonton video dalam proses
belajar.
E.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PEMBELAJARAN ICT
Kelebihan dari
pembelajaran berbasis ICT :
1.
Melaui ICT, gambar-gambar dapat lebih mudah
digunakan dalam proses mengajar dan memperbaiki daya ingat dari para murid
2.
Melalui ICT, para pengajar dapat dengan mudah
menjelaskan instruksi-instruksi yang rumit dan memastikan pemahaman dari para
murid
3.
Melalui ICT, para pengajar dapat membuat kelas
interaktif dan membuat proses belajarmengajar lebih menyenangkan, yang dapat
memperbaiki tingkat kehadiran dan juga konsentrasi dari para peserta didik
Kekurangan dari pembelajaran berbasi ICT :
1. Permasalahan
dalam pengaturan dan pengoprasian dari alat tersebut
2. Terlalu mahal
untuk dimiliki
3. Kesulitan
untuk para pengajar dengan pengalaman yang sangat minim dalam penggunaan alat
ICT
4. Sering terjadi
penyalahgunaan teknologi
F.
UNSUR PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN ICT
Secara
umum, perangkat yang diperlikan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis
ICT meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Perangkat keras dapat berupa: computer, scanner, speaker, microfon, CDROM,
DVDROM, flashdisk, kartu memori, kamera digital, kamera video dan sebagainya.
Pada saat ini tersedia banyak pilihan perangkat lunak yang dapat digunakan
untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT. Software pengembangan
media pembelajaran sangat beragam, mulai dari software umum sampai software
khusus pengembangan media. Berikut ini adalah contoh software dan kegunaannya:
1.
MS Word: dapat digunakan untuk
membuat tampilan tekstual (berupa tulisan)maupun gambar
2.
MS Power Point: dapat digunakan
untuk membuat slide presentasi, mempunyai kemampuan menampilkan teks, suara,
animasi, video, serta untuk membuat media interaktif dengan fasilitas hyperlink
yang dimiliki
3.
MS Excel: software pengolah lembar data, dapat
digunakan untuk membuat media yang berupa grafik, maupun untuk membuat simulasi
4.
Software untuk menggambar dan mengolah citra seperti
MS Paint, Correl Draw, dll
5.
Software pengolah video seperti MS Movie Maker,
VideoLiead, dll
6.
Software pengolah suara seperti MS Sound Recorder
7.
Software untuk membuat animasi flash seperti
Macromedia Flash
8.
Bahasa pemrogaman umum seperti Pascal, Delphi,
Visual Basic, Java, dll
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Information
and Communication Technologies (ICT) atau yang lebih dikenal dengan TIK
merupakan media untuk melakukan kegiatan seperti pemrosesan, manipulasi,
pengolahan dan pemindahan informasi. Dengan prinsip penggunaan ICT yang efektif
dan efisien, optimal, menarik dan merangsang daya kreativitas siswa, ICT
menjadi salah satu media pembelajaran yang banyak digunakan di berbagai bidang
pendidikan karena meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam prosem
pembelajaran. Penggunaan ICT dalam pembelajaran antara lain sebagai tutorial,
alat aolikasi dan komunikasi, sedangkan penerapan ICT dalam dunia pendidikan
adalah berupa buku elektronik dan e-learning.
Pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan mutlak dilakukan untuk
menjawab permasalahan dibidang pendidikan terutama akses dan pemerataan serta
mutu pendidikan. Semuanya akan berjalan lancar tergantung dengan kondisi
teknologi dan jaringan yang tersedia. Standarisasi dan pemanfaatan ICT dalam
pendidikan sangat penting untuk menjamin mutu proses dan hasil pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Paket :
Munir,
M.IT. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh
Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung : Alfabeta.
Smaldino,
Sharon. 2011. Instructional Technology
and Media for Learning, Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar. Jakarta:
Kencana.
Website
:
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131930136/Pengembangan%20Media%20Pembelajaran%20Berbasis%20ICT.pdf
http://susanti-vip.blogspot.com/2012/05/prinsip-penggunaan-ict-dalam.html